Pemkab Kepulauan Talaud mengatakan, sedikitnya 17 gedung sekolah dan 22 gedung gereja di kabupaten itu mengalami kerusakan akibat gempa tektonik berkekuatan 7,4 pada Skala Richter (SR) yang mengguncang daerah tersebut pada Kamis (12/2) lalu.
Berkaitan itu, kegiatan sekolah sementara diliburkan, kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud Ishak Tamaroba, Sabtu (13/2).
Berdasarkan verifikasi yang dilakukan Pemkab Kepulauan Talaud, sebanyak delapan sekolah dinyatakan rusak berat, empat sekolah rusak sedang dan lima sekolah rusak ringan, sebagian besar berada di Kecamatan Melonguane.
Kemudian, sembilan gereja rusak berat, 10 gereja rusak dan tiga gereja rusak ringan. Gereja yang rusak berat itu, di antaranya adalah Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh (GMAHK) Talaud yang ambruk.
Salah satu guru SMP Negeri I Atap, Talaud, Oscar Lumepa, mengatakan, hingga hari ketiga pascagempa itu, aktivitas sekolah sengaja diliburkan karena sebagian besar warga masih berada di perbukitan dan tempat aman lainnya. (Ant/OL-01) Sumber: Media Indonesia Online
Berkaitan itu, kegiatan sekolah sementara diliburkan, kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud Ishak Tamaroba, Sabtu (13/2).
Berdasarkan verifikasi yang dilakukan Pemkab Kepulauan Talaud, sebanyak delapan sekolah dinyatakan rusak berat, empat sekolah rusak sedang dan lima sekolah rusak ringan, sebagian besar berada di Kecamatan Melonguane.
Kemudian, sembilan gereja rusak berat, 10 gereja rusak dan tiga gereja rusak ringan. Gereja yang rusak berat itu, di antaranya adalah Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh (GMAHK) Talaud yang ambruk.
Salah satu guru SMP Negeri I Atap, Talaud, Oscar Lumepa, mengatakan, hingga hari ketiga pascagempa itu, aktivitas sekolah sengaja diliburkan karena sebagian besar warga masih berada di perbukitan dan tempat aman lainnya. (Ant/OL-01) Sumber: Media Indonesia Online
0 Response to "17 Sekolah di Talaud Rusak akibat Gempa"
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda atas postingan di atas guna menyempurnakan dan membangun untuk kedepannya.