Earn $$ with WidgetBucks!

Welcome to PR-Sekolah

Posted by PR-Sekolah On February 2009

Selamat datang di PR-Sekolah - Solusi Pas Pelajar Cerdas.Kalian bisa mendapatkan Artikel, Animasi, Software hingga Berita Pendidikan disini khusus buat kamu.Ada juga Rubrik Techno, Dunia Islam, juga Hiburan.Special for you by PR-Sekolah !

PR-Sekolah Logo

Kumpulan Animasi Pelajaran

Posted by PR-Sekolah On February 2009

Disini kalian bisa mendownload animasi dan software untuk kegiatan belajar dan mengajar secara cuma-cuma. Animasi disini dibuat oleh Pustekkom maupun oleh pembuat yang lainnya. Software pendidikan ini meliputi software untuk pelajaran IPA (Kimia, Fisika, Biologi) dan Matematika.

PR-Sekolah Logo

Berita Pendidikan Up-to-Date

Posted by PR-Sekolah On February 2009

Kalian bisa mengetahui tentang kabar terkini dari dunia pendidikan di Indonesia, mulai dari berita untuk siswa hingga para guru yang dihimpun dari pewarta berita terkemuka. Jangan sampai kalian tidak mengetahui dunia pendidikan negeri sendiri ya!

PR-Sekolah Logo

Request Tugas dan Keinginan Kalian

Posted by PR-Sekolah On February 2009

Kalan bisa merequest tugas dan keinginan disini yang masih meliputi tentang pendidikan, pelajaran, artikel dan teknologi. Sebisa dan secepat mungkin PRSekolah akan memproses dan menayangkan request kalian, para pelajar cerdas !

PR-Sekolah Logo

Masuklah ke Gelombang Konsentrasi Otak

Posted by PR-Sekolah On February 2009

Dengarkan Music Meditation yang berada di sebelah kanan dan relaksasikan diri kalian untuk dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan untuk belajar. Belajarlah dengan Cerdas, bukan dengan Keras. Belajarlah dengan Cermat, bukan dengan Giat!

PR-Sekolah Logo
CO.CC:Free Domain

Integral

Posted by Wahyu Putra On 5:30 PM

INTEGRAL merupakan kebalikan dari differensial (anti differensial).
Jika turunan dari F(x) adalah f(x), maka :

ò f(x) dx = F(x) + c Þ (c = konstanta)

Integral dapat digolongkan atas :

A. Integral tak tentu (Tanpa batas)
B. Integral tertentu (Dengan batas)

Integral tak Tentu

1. RUMUS

FUNGSI ALJABAR
ò xn dx = 1/n+1 xn+1 + c ; n ¹ -1

FUNGSI TRIGONOMETRI
ò sin x dx = - cos x + c
ò cos x dx = sin x + c

sifat-sifat:
a. ò c f(x) dx = c ò f(x) dx
b. ò ( f(x) ± g(x) ) dx = ò f(x) dx ± ò g(x) dx
c. jika ò f(x) dx = F(x) + c
maka ò
f(ax) dx = 1/a F(ax) + c
ò
f(ax+b) dx = 1/a F(ax+b) + c

Perluasan :
ò
(ax + b)n dx = 1/a 1/(n+1) (ax + b)n+1 + c
ò
sin (ax + b) dx = -1/a cos (ax + b) + c
ò
cos (ax + b) dx = 1/a sin (ax + b) + c

CARA MENGINTEGRIR

a. SUBSTITUSI

I =
ò f(x) dx
substitusi : x = Q(u) ; dx = Q`(u) du
I =
ò f(Q(u)) Q`(u) du
jika ruas kanan telah diintegrir, subtitusi kembali dengan fungsi invers dari x = Q(u)
(ket : Prinsipnya adalah merubah variabel sehingga rumus dapat digunakan)

b. SUBSTITUSI TRIGONOMETRI

1. Bentuk Ö a2 - x2
misalkan x = a sin
q ® q = arc sin x/a
dx = a cos
q dq



ò Ö a2 - x2 dx = a ò Ö 1 - sin2q (a cos q dq)
= a2
ò cos2q dq
= ½a2 ò (1 + cos2q) dq
= ½a2 (q + sinq cosq) + c

= ½a2 ò [arc sin x + x
Öa2 - x2 ] + c
a
a a

ò Ö a2 - x2 dx = ½ a2 arc sin x/a + ½ x Ö a2 - x2 + c


2. Bentuk
ò Öa2 + b2x2
Gunakan substitusi : x = a/b tg
q
dx = a/b sec2
q dq

3. Bentuk ò Öb2x2 - a2
Gunakan substitusi : x = a/b sec
q
dx = a/b tg
q sec2q


c. PARSIIL

Yaitu mengenai integral dari suatu bentuk yang merupakan hasil
perkalian antara suatu fungsi x dengan turunan dari suatu fungsi x yang lain.

I =
ò f(x) g(x) dx
Misalkan : u = f(x) ; dv = g(x) dx
du = ..... dx ; v = ò g(x) dx = ..... maka :

ò u du = u v - ò v du

Pemisalan dibuat sedemikian sehingga bentuk
ò v du jadi lebih mudah
Untuk
hal-hal khusus dapat digunakan cara TABULASI

Integral Tertentu

1. Pengertian

Bila suatu fungsi F(x) mempunyai turunan f(x), maka bila f(x) diintegrasikan pada selang (a, b) menjadi
a a
ò c dx = c(x) ï= F(b) - F(a)
b b

2. Sifat

b b
a. ò c dx = c(x) ï = c(b - c) c = konstanta
a a

b a
b. ò f(x) dx = - ò f(x) dx c = batas ditukar
a b

a
c. ò f(x) dx = 0 c = batas sama
a

b a b
d. ò f(x) dx = ò f(x) dx + ò f(x) dx c = ( a <>
a b c


Menghitung Luas Daerah Gambar

1. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva


y = f(x) ³ 0 (grafik di atas sumbu-x) ;
sumbu -x
garis x = a ; garis x = b

b
Luas = ò f(x) dx = 0
a

2. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva


x = g(y) ³ 0 (grafik di kanan sumbu-y)
sumbu -y ;
garis y = c ; garis y = d
d
Luas = ò g(y) dy = 0
c

b
3. Untuk y = f
(x) <> maka ò f(x) dx < 0
a

menyatakan luas daerah yang terletak di bawah sumbu x dibatasi oleh garis x = a ; a = b. Karena luas selalu positif, maka :


b b
Luas = - ò f(x) dx = ê ò f(x) dx ê
a a

4. Jika y = f (x) pada interval a <> grafiknya memotong sumbu-x, maka luasnya merupakan jumlah dari beberapa integral tertentu.

y = f(x) memotong sumbu x di c ; a < c < b
sumbu-x ;
garis x = a ; garis x = b

c b
Luas = ê ò f(x) dx ê+ ò f(x) dx
a c

5. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva


y= f1(x) ; y=f2(x)
garis x = a ; garis x = b

b
Luas = ò [f1(x) - f2(x)] dx a

6. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva


Y = f1(x) Y = f2(x) yang berpotongan pada titik-titik yang berabsis c dan d

d
Luas = ò [f1(x) - f2(x)] dx c

HAL KHUSUS

1. Untuk
luas antara dua kurva (fungsi kuadrat dengan sumbu-x ; fungsi kuadrat dengan fungsi kuadrat atau fungsi kuadrat dengan fungsi linier dapat digunakan rumus:
Luas = DÖD atau Luas = a êx1 - x2 ê 3
6a2 6
Ket. :
D = Diskriminan hasil eliminasi kedua persamaan (yang tidak disederhanakan)
a adalah koefisien a² hasil eliminasi kedua persamaan.
x1 dan x2 adalah absis titik potong kedua kurva.

2. Luas antara parabola dengan sumbu-x.


Luas = 2/3 luas persegi panjang terkecil yang melingkupinya
= 2/3 (b-a)(c)

Menghitung Volume Benda Putar

1. Volume benda putar yang mengelilingi sumbu x


y = f(x) ;
garis x =a ; garis x = b ;
diputar mengelilingi sumbu -x

b
Volume =
p ò (f(x))2 dx
a

2. Volume benda putar mengelilingi sumbu y


x = f(y)
g
aris y = c ; garis y = d ; diputar mengelilingi sumbu-y

d
Volume =
p ò (f(x))2 dy
c

3. Daerah antara dua kurva diputar mengelilingi sumbu -x


y = f1(x) ; y = f2(x)
garis x = a ; garis x = b ; diputar mengelilingi sumbu -x

b
Volume =
p ò {[f1(x)]2 - [f2(x)]2} dx
a

4. Daerah antar dua kurva yang berpotongan pada titik-titik dengan absis a dan b diputar mengelilingi surnbu x


y = f1(x) ; y=f2(cx)
diputar mengelilingi sumbu-x

b
Volume =
p ò {[f1(x)]2 - [f2(x)]2} dx
a

Menghitung Panjang Busur

1. Panjang busur kurva y = f(x) dari a = a sampai a = b

b
S =
p ò Ö 1 + (dy/dx)2 dx
a

2. Panjang busur kurva x = f(y) dari y = c sampai y = d

d
S =
p ò Ö 1 + (dx/dy)2 dy
c

0 Response to "Integral"

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda atas postingan di atas guna menyempurnakan dan membangun untuk kedepannya.

Meditation Music

Program Tanam 1000 Blogs

Murid terlambat disuruh pulang. Guru terlambat dibuka dengan lapang. Tanya kenapa ?

Blog Archive

Supported Link